Tuesday, February 25, 2014

SISTEM REM PADA KENDARAAN

SISTEM REM PADA KENDARAAN

CABANG SYNYSTERWZNUE.BLOGSPOT.COM 

SISTEM REM
Rem dirancang untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan atau memungkinkan pada tempat yang menurun. Peralatan ini sangat penting pada kendaraan dan berfungsi sebagai alat keselamatan dan untuk pengendaraan yang nyaman.
Gambar 1 Sistem Rem Pada Kendaraan
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan (tidak dihubungkan) dengan pemindah daya (Kopling diinjak), kendaraan cenderung tetap bergerak. Mesin mengubah energi panas menjadi energi kinetik (energi gerak) untuk menggerakan kendaraan. Sebaliknya, rem mengubah energi kinetik kembali menjadi energi panas untuk menghentikan kendaraan. Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (bracking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek.
Rem
Gambar 2. Cara Kerja Rem
Rem yang dipergunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe tergantung dari penggunaannya.
  • Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan.
  • Rem parkir (Parking brake) digunakan terutama untuk memarkir kendaraan.
  • Rem tambahan (auxilary brake) digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki0 yang digunakan pada truk diesel dan kendaraan berat.
Sealanjutnya “engine brake” adakalanya digunakan untuk menurunkan kecepatan kendaraan. Braking effect ditimbulkan oleh tahanan putaran dari mesin itu sendiri

No comments:

Post a Comment